Waktu adalah bagian dari sistem pengukuran yang digunakan untuk acara urutan, untuk membandingkan jangka waktu kejadian dan interval antara mereka, dan untuk mengukur tingkat perubahan seperti gerakan obyek [1] Posisi temporal kejadian sehubungan dengan. saat fana ini terus berubah; kejadian di masa depan menjadi hadir, kemudian lulus semakin jauh ke masa lalu. Waktu telah menjadi subjek utama dari agama, filsafat, dan sains, tapi mendefinisikannya dengan cara yang non-kontroversial berlaku untuk semua bidang studi secara konsisten menghindari para ulama terbesar.
Waktu adalah salah satu dari tujuh kuantitas fisik fundamental dalam Sistem Satuan Internasional. Waktu adalah digunakan untuk mendefinisikan besaran lain - seperti kecepatan - sehingga mendefinisikan waktu dalam hal jumlah tersebut akan mengakibatkan sirkularitas definisi [2] Sebuah definisi operasional waktu, dimana salah satu mengatakan bahwa mengamati sejumlah pengulangan satu atau yang lain. acara siklis standar (seperti bagian dari pendulum berayun bebas) merupakan satu unit standar seperti yang kedua, sangat berguna dalam melakukan kedua percobaan maju dan urusan kehidupan sehari-hari. Definisi operasional daun mengesampingkan pertanyaan apakah ada sesuatu yang disebut waktu, terpisah dari kegiatan menghitung saja disebutkan, yang mengalir dan yang dapat diukur. Investigasi dari sebuah kontinum ruang-waktu membawa tunggal yang disebut pertanyaan tentang ruang ke pertanyaan tentang waktu, pertanyaan yang memiliki akar mereka dalam karya-karya siswa awal filsafat alam.
Dua sudut pandang kontras pada waktu membagi filsuf terkemuka banyak. Satu pandangan bahwa waktu adalah bagian dari struktur fundamental dari alam semesta, suatu dimensi di mana peristiwa terjadi secara berurutan. Sir Isaac Newton berlangganan ke pandangan realis, dan karena itu kadang-kadang disebut sebagai waktu Newtonian [3]. [4] perjalanan Waktu, dalam pandangan ini, menjadi kemungkinan sebagai lain "kali" bertahan seperti bingkai dari strip film, menyebar keluar di garis waktu. Pandangan yang berlawanan adalah waktu yang tidak mengacu pada semacam "wadah" bahwa peristiwa dan benda-benda "bergerak melalui", atau pada entitas yang "mengalir", tetapi itu adalah bukan bagian dari struktur intelektual mendasar (bersama dengan ruang dan nomor) di mana dan manusia membandingkan urutan peristiwa. Pandangan kedua, dalam tradisi Gottfried Leibniz [5] dan Immanuel Kant, [6] [7] berpendapat bahwa waktu adalah bukan suatu peristiwa atau suatu hal, dan dengan demikian tidak terukur itu sendiri juga tidak bisa bepergian.
Pengukuran temporal telah diduduki para ilmuwan dan teknolog, dan merupakan motivasi utama dalam navigasi dan astronomi. Peristiwa periodik dan gerak periodik telah lama menjadi standar untuk satuan waktu. Contohnya termasuk gerakan jelas matahari di langit, fase bulan, ayunan pendulum, dan detak jantung. Saat ini, unit internasional waktu, kedua, didefinisikan dalam hal radiasi yang dipancarkan oleh atom cesium (lihat di bawah). Waktu juga penting sosial yang signifikan, memiliki nilai ekonomi ("waktu adalah uang") serta nilai pribadi, karena kesadaran akan waktu yang terbatas di setiap hari dan dalam rentang kehidupan manusia.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2174582-pengertian-waktu/#ixzz1mhXiksVC
